CERPEN GALAU -_____-

Cinta Tak Berujung yang artinya cintaku tak sampai happy ending. Dia membuangku begitu saja saat aku tidak seperti yang dulu. Saat aku aku menjadi orang yang jelek, miskin, dan tidak berpendidikan. Dia pergi begitu saja, sakit bukan hati kita diperlakukan seperti itu dan dia adalah laki-laki tak berpendidikan dan membuatku menjadi menderita! Aku sangat membencinya dan akan selalu dan selalu dan selalu membencinya seumur hidupku!


***


“ Ayo, Fy! Lo pasti bisa!!” kulihat Iyel menyemangatiku dari bangku penonton. Aku tersenyum mengangguk, aku menatap bola basket tersebut yang sedang berada ditangan Angel.
“ Angel berikan padaku! Kita gunakan posisi center and power forward. Mumpung aku ikut, nih!” seruku. Angel menoleh dan mengoper bola basket tersebut kepadaku. Aku menerimanya dan mendribble bola dengan semampuku. Pada saat timeout tepat dengan saat itu aku memasukkan bola kedalam ring dan kami menang. Yeah! Itulah kami, SMA IDOLA CILIK 1 telah mengalahkan SMA IDOLA CILIK 2.


“ Ify! Kamu hebat!” semua orang memujiku. Aku hanya membalasnya dengan senyuman kecil dari bibirku. Tampak Iyel menghampiriku dan mencium pipiku, “ Selamat ya, sayang. Kamu tadi bermain dengan sangat hebat!” pujinya.
“ Makasih, sayang” jawabku.
“ Sayang, Kan kamu udah menang. Buat acara dirumah kamu dong, besar-besaran. Bagaimana?” usulnya. Aku berpikir sejenak dan mengangguk setuju.
“ Sipplah, akan kukeluarkan uang sebesar 50 juta” ujarku santai. Tentu saja, aku keturunan orang yang kaya dan uang 50 juta tidak terlalu banyak bagiku. Iyel tersenyum penuh arti. Sayang sekali aku tidak mengerti maksud dari senyumnya itu.


***


Kulihat Iyel menghampiriku dengan wajah murung. Aku pun mendekatinya dan bertanya, “ Kamu kenapa, sayang?” tanyaku heran melihat sikap Iyel, sepertinya dia sedang banyak masalah. Terlihat dari raut wajahnya yang buram dan tidak seperti biasanya itu.
“ Handponeku hilang, Fy. Dan aku pingin nelpon Mama, soalnya Mama sakit. Dan aku butuh handpone yang bisa saling tatap itu, lho…” kata Iyel menunduk sedih. Aku tersenyum dan merangkulnya, “ Iyel, Aku bisa membelikan semua itu, kok. Ya, udah. Kita beli sekarang aja, yuk!” ajakku. Dia langsung mengangguk senang dan setuju. Kami pun segera menuju mall untuk membeli handpone buat Iyel. Aku dulu sangat sayang padanya, begitu sayang. Apapun kulakukan asal lelaki itu bahagia.


***


Dengan langkah tergesa-gesa. Kulihat Sivia berlari-lari kecil menghampiriku. Saat dia sudah tiba didekatku. Aku merasa dia ngos-ngosan atau mungkin dia memang ngos-ngosan. Lalu, beberapa saat dia mengatur napasnya dan kemudian berseru, “ Ify, Ify, Gue liat Iyel jalan-jalan sama Agni!” serunya.
“ Apa?!” seruku tidak percaya.
“ Iya, fy, sumpah deh gue enggak bohong!” katanya meyakinkanku. Aku diam, tidak tahu apa yang harus kuperbuat. Agni Tri Nubuwati adalah mantan Iyel, dan kemarin dia juga lawanku saat pertandingan basket. Agni memang cantik mempunyai postur tubuh seperti keinginan banyak laki-laki zaman sekarang. Dia juga mudah akrab dengan seseorang. Dan dia memutuskan hubungannya dengan Iyel demi sebuah karir. Sekarang dia sudah kembali lagi dikehidupanku dan Iyel. Apa dia bakal menjadi obat nyamuk ‘tuk kami berdua? Aku tak tahu pasti! Tapi, aku merasakan jantungku berdebar hebat. Aku menundukan kepala, berusaha menghilangkan semua pikiran aneh itu.


***


Apa yang terjadi ini mimpi atau khayalanku saja? Papaku gulung tikar dan Mamaku dipecat. Aku tak tahu apa yang sedang terjadi. Aku hanya bisa menangis. Rumahku yang nyaman ini terpaksa harus disita dan aku harus tinggal dikolong jembatan dan paling menyakitkan bagiku adalah aku tidak boleh sekolah karena Papaku tidak bisa membayar sekolah lagi. Sungguh, aku kecewa!


***


Tidak! Apa yang kulihat ini pasti hanya khayalan belaka. Iyel dan Agni sedang berduaan. Dan kalian tahu? Kelakuan Iyel berlebihan kepada Agni dan lebih panas denganku. Bibir mereka berpagutan dan mereka berpelukan. Bodoh! Aku bodoh sekali percaya terhadap semua kata-kata gombalnya itu. aku berlari meninggalkannya, menyusuri jalan yang berkelok-kelok menangis sejadi-jadinya. Dia memutuskan hubunganku dengannya saat dia tahu aku jatuh miskin. Aku wanita bodoh yang percaya pada lelaki BANGSAT seperti itu!


***


Itulah pengalamanku, jika kau bertanya padaku sebagaimana keadaanku saat ini. Aku sudah kembali seperti semula. Ternyata, semua ini kelakuan dari orangtua Agni dan Agni jatuh miskin. Kau tahu apa yang Iyel perbuat? Dia ingin aku kembali lagi padanya. Sayang, aku sudah tidak sebodoh dulu! Lebih baik aku memilih Dayat seorang pemulung temanku sewaktu aku menjadi miskin dahulu. Biar kau rasakan betapa sakit hatinya aku saat kau buang cintaku demi seorang wanita yang lebih kaya dariku dan kau ternyata COWOK MATRE!!!


-END-